kotabontang.net - Madiunpos.com, MAGETAN—Arisan online telah menyeret Mega Retno Palufi ke dalam persoalan yang cukup pelik. Di usianya yang masih belia itu, ia harus menanggung utang senilai Rp1 miliar
Nama Mega Retno kini tak hanya menjadi buah bibir masyarakat sekitar. Kampus Universitas Muhammadiyah Madiun, tempat ia menimba ilmu pun turut memperbincangkan gadis berusia 20-an tahun ini. Sungguh, dunia maya telah menimbulkan dampak yang tak kecil di dunia nyata.
Ismun, salah tetangga Mega Retno mengenal sosok Mega adalah seorang gadis yang lugu dan tak banyak tingkah. Sebagai tetangga dekatnya, Ismun mengenal keluarga Mega sangat baik. Ayahnya, Sarjono adalah seorang pamong desa setempat sebagai penjaga air. Ibunya adalah seorang guru SD di desa setempat.
“Mbak Mega selama ini orangnya sangat lugu, enggak aneh-aneh. Makanya saya heran kok tiba-tiba dia bisa terjerat utang sebegitu besar melalui arisan,” kata Ismun saat berbincang dengan Madiunpos.com di kediamannya, Senin (12/1/2015).
Menurut Ismun, hilir mudik kendaraan terus mengalir ke kediaman orang tua Mega Retno sejak sepekan ini. Kendaraan-kendaraan tersebut berpelat Malang, Surabaya, Sidoarjo, Semarang, Madura, dan daerah Jatim lainnya. “Kalau kendaraan pelat Madiun banyak juga. Mereka hilir mudik di sini dan ada yang tanya alamatnya,” paparnya.
Sejak Ismun mendengar kabar bahwa Mega terjerat utang karena arisan online, keluarga dan orang tuanya mulai menggadaikan apa yang dimilikinya. Sawah, jaminan SK guru, serta meminjam uang dari saudaranya. “Saya sebagai tetangganya sangat kasihan sekali. Uang sebanyak itu tentu bukan masalah kecil,” paparnya.