kotabontang.net - Facebook kini memiliki 2 juta pemasang iklan aktif. Angka ini naik 33 persen dari 1,5 juta pemasang iklan yang dimiliki perusahaan jejaring sosial ini pada pertengahan 2014.
Dilansir KompasTekno, Kamis (26/2/2015) dari Reuters, peningkatan jumlah pengiklan memicu peningkatan pendapatan Facebook. Di kuartal keempat, pendapatan Facebook naik 49 persen dari tahun sebelumnya, menjadi 3,85 miliar dollar AS atau setara Rp 49 triliun.
Di saat Facebook tengah "naik daun" sebagai tempat beriklan, performa Google justru menurun. Padahal, Google dikenal sebagai platform iklan terbesar di dunia.
Pada 2013, menurut survey eMarketer, market share untuk iklan Google sebesar 33,6 persen. Angka tersebut menurun menjadi 31,1 persen pada 2014. Sebaliknya, market share untuk iklan di Facebook meningkat dari 5,8 persen pada 2013 menjadi 7,8 persen pada 2014.
Perlahan tapi pasti, tampaknya Facebook akan mengejar ketinggalannya dengan Google untuk ranah iklan.
Sebagai contoh, Padragi Bracken, manajer pemasaran di perusahaan mainan anak Y-Volution, sudah berencana menghabiskan 60 persen anggaran belanjanya untuk pemasaran digital di Facebook.
"Facebook mendorong (iklan) lebih keras daripada Google. Google mungkin raja untuk beriklan, tapi harganya semakin mahal," kata Bracken.
Langkah Facebook untuk menjadi platform beriklan tampaknya tak main-main. Hal ini bisa dilihat dari peluncuran fitur "Ads Manager". Fitur tersebut memungkinkan para pengiklan untuk mengatur kampanye pemasaran, mengubah budget dan penawaran, mengakses laporan performa iklan, serta mengakses ringkasan penagihan. Ini tentu memudahkan pengiklan. (CNET)