kotabontang.net - Lima pedagang kaki lima (PKL) penjual batu akik, di Pasar Pagi, Jalan Yos Soedarso, Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat (20/2/2015) ramai diserbu pengunjung.
Ada yang membeli, sekadar melihat-melihat, memotong batu akik, hingga warga yang ingin menjual batu akik miliknya.
Siang itu, Akbar terlihat sibuk mengasah sebutir batu berwarna cokelat. Batu tersebut direkatkan di sepotong kayu berukuran sekitar 10 cm. (BACA juga: Batu Akik hingga Yellow Sapphire Rp 150 Juta)
“Mengasah satu batu bisa memakan waktu satu sampai dua jam. Tergantung batunya. Kalau keropos dan berlubang, mengasahnya juga agak lama,” kata Aakbar.
Dalam sehari, Akbar bisa mengasah sebanyak lima batu, dengan ongkos per batunya Rp 50.000. “Paling murah Rp 50.000 satu batu,” ungkap Akbar.