kotabontang.net - Penasaran dengan batu bacan yang saat ini lagi booming, sejak SBY memberikan batu bacan sebagai hadiah kepada Presiden Barack Obama? Segera kunjungi Sepekan Samarinda Bahari yang digelar di atrium Samarinda Central Plaza (SCP) Jalan Pulau Irian, Samarinda, Kaltim, hingga 22 Februari mendatang.
Ada banyak pilihan permata yang bisa diperoleh. Bukan hanya batu bacan, tetapi juga blue sapphire senilai Rp 60 juta.
"Saat ini batu bacan yang lagi banyak dicari pengunjung. Ini terjadi sejak Presiden SBY memberikan batu bacan kepada Presiden Barack Obama. Padahal dulu mana laku," kata Jamhari Gunawan, pedagang batu permata di stan Samarinda Bahari, di atrium SCP, Selasa (17/2/2015).
Batu bacan berwarna hijau di stan pamerannya dibanderol Rp 1 juta. Selain bacan, batu seperti zamrud, rubi dan blue saphire menjadi batu favorit yang dicari pengunjunng.
"Kalau zamrud, rubi dan safir memang sudah dikenal masyarakat sejak dulu. Tapi kalau bacan memang baru belakangan ini diminati pengunjung," ujarnya.
Stan Jamhari boleh dikata menjadi stan yang paling berkilau diantara stan lainnya. Tak kurang dari 4.200 batu permata yang telah diikat dengan cincin dipajangnya di atas meja. Belum termasuk batu bijian yang juga dipajangnya di sekitar meja.
Yakut kuning atau yellow sapphire yang dipakainya di jarinya adalah satu dari deretan batu dengan nilai yang cukup mencengangkan. Jamhari membanderolnya Rp 150 juta. "Ada juga batu akik Rp 50.000 hingga blue sapphire Rp 60 juta. Sedangkan aquamarine Rp 20 juta dan ini yang aslinya," ujarnya. (Baca juga:
Stan batu mulia milik Jamhari hanyalah satu dari 18 stan di Sepekan Samarinda Bahari yang digelar Dewan Kesenian Kota Samarinda, mulai 15-22 Februari nanti. Elsya Nurfitriati, Koordinator Sepekan Samarinda Bahari menuturkan Samarinda Bahari merangkul para seniman asal Samarinda, melalui pentas seni Mamanda dan pengrajin sarung tenun Samarinda.
Ada pula lomba baca puisi, pentas teater siswa sekolah, fashion show dan stan pameran. Program kali pertama Dewan Kesenian Kota Samarinda ini, kata Elsya bakal menjadi agenda rutin tahunan untuk mengenalkan seni budaya Samarinda mulai dari tari-tarian, pernak-pernik hingga kuliner.
-Tribun Kaltim--