kotabontang.net - Salat Dhuha disebut-sebut sangat mujarab sebagai pengantar doa kepada Allah, khususnya untuk doa duniawi, agar dikabulkan.
“Banyak orang yang rutin mendirikan Salat Dhuha agar Allah memurahkan rezeki,” ujar Guru Zuhdi, pada Majelis Taklim, Minggu (22/2/2015), di Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin.
Menurut ulama kharismatik di Kalsel ini, Salat Dhuha ini seolah dijadikan sebagai sogokan kepada Allah, agar hajat manusia untuk diberikan jalan memperoleh rezeki, bisa lancar.
“Lalu mereka mengamalkan Salat Dhuha tanpa pernah alpa, bahkan ada yang memperlakukannya melebihi dari salat wajib,” ujarnya di hadapan jamaah yang memenuhi ruang induk salah satu masjid terbesar di Indonesia itu.
Sebenarnya, menurut dia, rutin mendirikan Salat Duha itu bagus karena memang dianjurkan Islam karena banyak keutamaannya, namun jangan sampai menjadikannya semacam sogokan kepada Allah agar dimurahkan rezeki. Dan, ketika doanya belum dijaba Allah, maka hati mereka lalu ‘menggugat’.
“Lalu manggurunum seperti ini: Maka sudah Salat Duha rutin bertahun-tahun kenapa Allah belum juga menurunkan rezeki. Kalau sudah seperti ini namanya salat dijadikan sogokan. Ini keliru,” ujarnya.
Sebab, menurutnya, tidak jaminan untuk itu karena adalah hak Allah untuk memberikan kemurahan rezeki kepada siapa yang dikehendakiNya, bukan didikte dengan salat.
“Salat itu kewajiban yang diperintahkan Allah, jangan jadikan sebagai alat sogokan,” jelas ulama ini
