kotabontang.net - Pencalonan Komjen Budi Gunawan sebagai Kepala Polri belum menemui titik terang. Partai politik pengusung presiden masih ngotot BG dilantik.
Namun, di sisi lain, sinyal-sinyal presiden urung melantik BG malah mengemuka. Lantas, apa yang terjadi jika mantan ajudan presiden Megawati Soekarnoputri tersebut urung dilantik Presiden?
Pengamat politik Populi Center Nico Harjanto menyebutkan satu kata saja dalam menjawab hal tersebut. "Berantem. Pasti berantem lagi antara koalisi dengan presidennya," ujar Nico di salah satu restoran di bilangan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (14/2/2015).
Menurut Nico, urung melantik BG sebagai Kapolri dan menggantinya dengan nama lain hanya akan memperpanjang konflik antara Jokowi dengan partai politik pengusungnya yang telah terjadi sebelumnya.
"Partai koalisi, termasuk PDI-P pasti merasa bahwa keinginan politiknya tidak diakomodasi oleh presiden," lanjut dia.
Menurut Nico, konflik tersebut merupakan lanjutan dari konflik yang sebelumnya. Nico menyebutkan, konflik yang sebelumnya terjadi antara presiden dengan parpol koalisi yakni kurangnya representase PDI-P di kabinet dan orang-orang di sekitar presiden.
"Apalagi, sekarang sudah mulai muncul isu reshuffle menteri. Mereka-mereka yang dianggap pengkhianat, brutus, disingkirkan," ujar Nico.
Jika keinginan-keinginan partai koalisi itu tak diakomodasi Presiden, Nico pun menengarai perombakan kabinet akan menjadi momen pecahnya konflik antara partai koalisi dengan presiden. (kompas.com/Fabian)