kotabontang.net - Memulai bisnis properti dengan modal minim atau tanpa uang sepeser pun bisa Anda dilakukan. Ezra Karamoy, pemilik Property Institute, sebuah lembaga pelatihan bisnis properti, berbagi kisah sukses yang pernah dialaminya sendiri saat memulai bisnis properti. “Berbisnis properti cukup mudah asal ada kemauan dan action,” kata Ezra saat dihubungi Tempo, 1 Januari 2013.
Menurut dia, jatuh-bangun pernah dialaminya dalam membangun bisnis. Sebelum terjun ke bisnis properti, Ezra pernah menggeluti bisnis movie rental original dan digital printing. "Tapi dua-duanya bangkrut,” ujar lelaki yang kini memiliki sejumlah perusahaan yang bergerak di bidang properti, antara lain Royal Platinum Residence, PT Mega Karya Persada, dan Awani Residence, yang tersebar di Bandung, Bekasi, dan Manado.
Bagaimana Ezra meraih itu semua? Dia mengungkapkan bahwa dia memulai bisnis properti sejak enam tahun lalu tanpa modal sepeser pun. Caranya dengan mencari investor, selaku pemilik modal, untuk menjalankan roda bisnisnya. "Yakinkan investor tentang prospek bisnis properti yang menjanjikan di lokasi tersebut," katanya.
Jika properti yang akan dibeli sudah di depan mata dan yakin prospek jual kembalinya lebih cepat dan harga bagus, menurut Ezra, sebaiknya deal dulu dengan pemilik properti tersebut. Ezra mencontohkan, ia pernah membeli properti dengan harga deal dengan pemilik properti Rp 300 juta, lalu dia menjualnya kepada investor Rp 400 juta. "Tanpa mengeluarkan modal, saya mendapatkan untung Rp 100 juta dari satu transaksi," ujarnya.
Tip lainnya, menurut Ezra, untuk memulai bisnis properti dengan modal minim atau tanpa uang sepeser pun, carilah rumah atau properti dengan harga terjangkau. Pilihlah rumah atau properti yang tidak baru atau bekas, properti yang sudah digunakan sebelumnya tetapi masih memiliki kondisi yang bagus.
Lalu, carilah properti di lokasi strategis. Usahakan mencari lokasi properti yang bagus dan mempunyai pertumbuhan atau pengembangan ke depan. Bekerja samalah dengan teman atau relasi untuk mendapatkan informasi rumah atau properti yang dipasang tulisan 'Dijual'.
Selanjutnya, ajukan pinjaman dana ke bank. Misalnya dengan meminjam ke bank Rp 100 juta, bisa membeli sebuah rumah kecil yang strategis. Tanpa mempunyai modal banyak, bahkan tidak mempunyai modal sama sekali, cara lainnya adalah dengan meminjam uang ke bank.
Atau Anda juga bisa memakai pinjaman uang dari bank untuk menyewa bangunan atau rumah yang berprospek usaha. Lalu, bangunan tersebut Anda sewakan lagi, misalnya untuk kepentingan bisnis yang besar, seperti minimarket dan sejenisnya. Hasil dari uang sewa bangunan itu sisihkan untuk membayar cicilan ke bank.
Modal juga bisa didapat dengan mencari seorang investor. Dengan keahlian bernegosiasi, kita dapat mengedukasi investor tentang bisnis properti yang tidak akan pernah basi dengan harga yang tidak akan pernah turun. Sebab, harga jual dalam bisnis properti akan terus naik.
Pemasaran rumah atau bangunan yang sudah Anda beli bisa dipasarkan melalui online atau offline. Jika lokasinya strategis dan memiliki prospek bisnis yang bagus, orang tak segan-segan untuk membelinya.