kotabontang.net - Memulai bisnis sendiri menjadi impian setiap orang yang ingin meraih kemapanan finansial tanpa harus mengandalkan gaji. Namun, seringkali hambatan yang datang bukan dari orang lain melainkan dari diri sendiri. Ada saja alasan yang dilontarkan orang yang baru akan memulai bisnis, bahkan sebelum mereka mencobanya.
Permasalahan yang paling utama adalah soal modal. Seseorang yang belum pernah terjun ke dunia bisnis mengira bahwa bisnis memerlukan modal yang besar dan penghasilan yang didapat langsung besar. Hal ini kurang tepat adanya, karena tidak semua bisnis yang sukses dan menghasilkan dimulai dari modal yang fantastis. Adakalanya pengusaha kecil memulai usahanya dengan modal yang sangat terbatas, kemudian dari modal itulah udahanya berkembang. Ada pula yang memulai usaha yang langsung besar, namun tak sampai setahun bisnisnya gulung tikar karena ketidakmampuan dalam mengelola usaha.
Jadi, apa saja tips untuk mengelola usaha kecil agar sukses? Berikut poin-poin yang dapat membantu Anda meraih kesuksesan dalam menjalankan usaha kecil Anda.
1. Belajar dari keberhasilan orang lain
Prinsip utama dalam memulai bisnis adalah dengan melihat bisnis orang lain. Jika Anda melihat seseorang menjalankan bisnis dalam kurun waktu yang cukup lama (dan tetap buka), maka Anda bisa memulai usaha yang sama dengan sedikit inovasi di dalam usaha tersebut. Misalnya saja berdagang baju muslim atau jilbab. Usaha yang satu ini memang sudah banyak yang menggeluti, namun karena permintaan pasar akan sandang terus ada maka Anda bisa mencobanya. Untuk inovasi, Anda bisa menjual brand yang belum ada di kota Anda atau bahkan memproduksi baju dan jilbab itu sendiri.
2. Siasati modal
Setiap orang yang memulai usaha pada awalnya akan terbentur masalah modal. Solusinya, gunakan uang tabungan Anda untuk memberanikan diri memulai usaha. Berapapun jumlahnya tidak masalah, yang penting Anda bisa menemukan bisnis atau dagangan yang tepat untuk bisnis Anda. Tentunya dengan mengorbankan uang tabungan Anda sendiri, maka Anda akan lebih bersemangat untuk mengembalikan modal dan meraih keuntungan.
3. Mencari mitra
Seiring perkembangan, usaha kecil Anda akan terus membesar sehingga Anda memerlukan partner dalam mengelolanya. Entah itu partner dalam sisi permodalan, atau partner dalam menjalankan operasional usaha (karyawan). Pilihlah partner yang dapat mendukung kesuksesan bisnis Anda sehingga bisnis dapat berkembang menjadi lebih maju.
4. Hargai waktu
Dalam berbisnis, waktu adalah faktor yang sangat penting. Manfaatkan waktu yang Anda miliki untuk membuat usaha Anda kian maju, dagangan laris dan keuntungan meningkat. Apalagi jika Anda masih “nyambi” kerja kantoran. Anda harus berani menggunakan waktu Anda untuk bekerja keras. Suatu saat kerja keras Anda akan terbayar dengan kesuksesan yang Anda raih.
5. Temukan keunggulan Bisnis Anda
Setiap bisnis yang bertahan tentu memiliki minimal satu keunggulan. Jika Anda memiliki produk yang unik, maka kekuatan Anda adalah di produk (misalnya pengusaha butik, aksesoris handmade, dan pembuat kue/makanan khas). Jika Produk Anda biasa saja namun dibutuhkan, maka Anda bisa berinovasi dengan memberikan pelayanan terbaik, ramah, dan memberikan bonus atau hadiah kepada pelanggan-pelanggan Anda. Para pebisnis online biasanya memberikan penawaran gratis ongkos kirim bagi para konsumennya.
6. Kelola keuangan dengan rapi
Salah satu faktor penting dalam usaha adalah masalah keuangan. Jika usaha Anda melaju pesat, namun pengelolaan keuangannya berantakan, bisa dipastikan bisnis Anda akan gampang tumbang. Solusinya, serahkan kepada ahlinya untuk merapikan catatan transaksi keuangan Anda. Anda juga dapat menyewa jasa seorang akuntan yang berkompeten jika Anda menginginkan laporan keuangan Anda tersaji secara profesional. Dengan catatan keuangan yang rapi, Anda akan mudah mendapatkan suntikan dana dari investor atau perbankan.
7. Coba hal baru
Usaha kecil rawan “terlalu nyaman di zona nyaman”. Maksudnya, jika dalam beberapa waktu And aterjebak dalam rutinitas usaha, Anda akan merasa jenuh dan malas dalam menjalankan usaha kecil Anda. Solusinya, selalu berikan sentuhan baru pada usaha Anda. Misalnya dengan mencari atau memproduksi barang baru setiap bulan, menanti interior toko setiap tiga bulan sekali, atau menerapkan pola pemasaran baru pada bisnis Anda. Jika dulunya Anda hanya berjualan offline, cobalah menjual secara online atau sebaliknya, jika biasanya berjualan online Anda bisa coba ikut bazaar dengan menyewa lapak saat ada pameran di tempat Anda. Hal baru inilah yang akna meyegarkan Anda saat mengelola bisnis sehingga Anda akan mencapai kesuksesan dalam binis Anda.