kotabontang.net - Pada masa-masa mendatang, bisa jadi bayi akan lahir kedua tanpa memerlukan sepadang pria dan wanita.
Bahkan pria tidak butuh bantuan wanita atau sebaliknya wanita tidak butuh bantuan pria untuk punya anak.
Lho kok bisa? seperti dilansir dari Dailymail.co.uk, Kesimpulan ini berdasarkan hasil dari kegiatan para dari Cambridge University dan Weizmann Institute mengungkapkan bahwa tidak lama lagi atau setidaknya 2 tahun ke depan.
Meski dianggap bisa, namun para peneliti ini tidak bermaksud menjadikan manusia rekayasa sesuai keinginan, tetapi lebih kepada manfaat untuk kesuburan.
"Saya tidak mendukung menciptakan manusia rekayasa, tapi saya sangat yakin hasil penelitian tersebut berguna untuk pasangan yang mengalami masalah kesuburan," ujar Jacob Hanna.
Ia menilai sebenarnya manusia bisa memiliki bayi hanya dari sel kulitnya, bukan sel telur atau sel sperma.
Ada pengembangan pada penggunaan sel kulit manusia untuk menggantikan peran sel telur dan sel sperma.
Namun hasil ini, masih pro kontra, karena memungkinkan menimbulkan kontroversi karena dianggap bisa merekayasa manusia.
Sebab penelitian ini memang menyatakan secara alami, manusia seharusnya tercipta dari seorang pria dan seorang wanita. Apakah ini tidak menyalahi kodrat, kita lihat saja hasilnya.