kotabontang.net - PT Telkom Indonesia Divisi Regional VI Kalimantan menargetkan 170.000 pelanggan baru untuk layanan Indihome di seluruh Kalimantan sepanjang 2015.
Deputy EGM Telkom Divisi Regional VI Kalimantan Amperandus Simanjuntak mengatakan pertumbuhan Indihome di Kalimantan sepanjang 2014 mencapai angka yang cukup baik.
“Growth-nya lumayan, yaitu 38%. Revenue itu 72% berasal dari langganan Indihome,” tuturnya kepada wartawan, Selasa (10/2/2015).
Amperandus mengungkapkan saat ini pihaknya telah berhasil menggaet sekitar 3.000 pelanggan Indihome. Menurutnya, selama enam bulan terakhir, terdapat 200 pelanggan Indihome baru di Kalimantan.
Dia mengatakan untuk menunjang capaian target tersebut, pihaknya juga menargetkan pemasangan 500.000 titik homepass berjaringan fiber optik selama enam bulan mendatang di Kalimantan.
Menurutnya, saat ini baru ada 2.000-3.000 titik homepass berjaringan fiber optik di Kalimantan.
“Sampai akhir tahun nanti kami target pemasangan sampai 1 juta titik. Sekarang memang belum semua bisa kami pasangi homepass, tapi nanti secara bertahap akan kami pasang,” tambahnya.
Dia mengaku, pihaknya terkendala dengan kondisi geografis dan belum memadainya infrastruktur ddalam pemasangan titik-titik homepass di seluruh wilayah Kalimantan.
Untuk mempermudah pemasangan titik-titik homepass itu, lanjutnya, pihaknya akan bekerjasama dengan Real Estate Indonesia (REI).
Untuk di Balikpapan saja, Telkom telah menjalin bekerjasama dengan 37 pengembang untuk memasang titik homepass pada 69 perumahan dengan jumlah 10.000 unit rumah.
Lebih lanjut, Amperandus optimistis pihaknya dapat mencapai target pelanggan baru Indihome. Terlebih lagi, belum banyak kompetitor yang menyediakan layanan serupa di Kalimantan.
Dia mengklaim paket berlangganan yang diberikan oleh Telkom jauh lebih menguntungkan.
Dengan membayar harga yang sama untuk berlangganan layanan televisi kabel, Telkom dapat memberikan layanan telepon (voice), high speed internet, dan Usee Tv.
General Manager Digital Business Division Telkom Indonesia Achmad Sugiarto mengatakan pihaknya akan mengedepankan kota-kota besar seperti Samarinda, Palangkaraya, Pontianak, Banjarmasin, dan Balikpapan untuk dipasangi homepass berjaringan fiber optic.
Selain itu, dia juga berpendapat wilayah dengan kawasan industri seperti Bontang juga merupakan potensi yang cukup besar yang dapat digali oleh pihaknya.
“Kami cari yang potensial dulu. Biasanya di Kalimantan itu ada daerah yang khusus untuk ekspatriat, kami juga bekerjasama dengan mereka. Pemasangannya kan tidak mudah, jadi harus menyebar. Kami juga harus lihat apakah pasar menerima atau tidak,” tukasnya.
--industri.bisnis.com--