kotabontang.net - Pembicaraan tentang klitoris wanita memang seolah tak ada ujung pangkalnya. Setiap pribadi sepertinya punya definisi masing-masing terhadap klitoris. Seksolog sekaligus pendidik seks Betty Dodson memberikan pemahaman tentang klitoris.
1. Columbus yang menemukan klitoris
Profesor Italia Renaldus Columbus dikatakan telah "menemukan" klitoris pada tahun 1559. Saat itu, dia menggambarkan bagian tubuh dalam bukunya De re anatomica. Meskipun banyak orang mungkin tahu klitoris, tapi Columbus pihak pertama yang secara terbuka berbicara tentang hal itu.
2. Klitoris sering diabaikan
Penelitian telah menunjukkan bahwa klitoris mendapat perhatian yang sangat sedikit dibandingkan dengan bagian tubuh yang berhubungan dengan seks lainnya.
" Kita lebih sering berbicara tentang Mr. P, tetapi tidak dengan klitoris," kata Dodson, seperti dilansir laman Yahoo Health, Kamis (12/2).
3. Klitoris lebih besar dari yang Anda kira
" Klitoris memiliki jaringan yang sangat banyak. Klitoris membungkus kedua sisi saluran vagina dan memiliki dua kaki (disebut krura). Klitoris juga memiliki dua lampu yang berada di bawah vulva," kata Dodson lebih lanjut.
4. Klitoris merupakan Mr. P bagi wanita
Penis pada laki-laki menjadi klitoris pada wanita. Sama seperti dengan penis, klitoris juga sensitif, menciptakan perasaan menyenangkan dan dapat menjadi ereksi ketika seorang wanita secara seksual bersemangat. Biasanya membutuhkan waktu sekitar 10 sampai 20 menit.
5. Klitoris sangat sensitif
Klitoris sangat sensitif. Klitoris memiliki 8.000 ujung saraf, dua kali lebih banyak dari penis yang mungkin dapat menjadi masalah.
" Anda tidak bisa menangani klitoris seperti Anda menangani penis," kata Dodson.
Banyak wanita tidak menikmati gesekan agresif di sana. Hasilnya, mungkin menarik diri jika terjadi hal-hal yang terlalu kuat.
6. Pelumasan sangat krusial
" Selalu pastikan ada banyak pelumas. Jangan pernah menyentuh klitoris dengan jari kering," kata Dodson.
Dodson merekomendasikan 100 persen minyak almond, yang dapat dibeli di toko makanan kesehatan.