kotabontang.net - Menjalin hubungan percintaan memang membuat Anda merasa bahagia. Namun, realita bicara bahwa sekarang ini banyak pria yang kurang setia pada pasangan. Nah, Anda tentunya tak ingin kan memiliki kekasih yang hobi bohong dan berpotensi untuk selingkuh. Untuk menghindarinya, kenali ciri-ciri pria yang hobi bohong berikut ini.
Pada awal hubungan, memang relatif sulit untuk menebak apakah si dia setia atau sebaliknya. Namun, bukan berarti mustahil. Sebab, terdapat beberapa indikator yang bisa Anda jadikan patokan dalam menilai kepribadian sang kekasih.
Untuk permulaan, perhatikan apakah pasangan Anda bersikap protektif pada ponselnya, terutama saat ada panggilan masuk dan pesan singka. Pasalnya, pria pembohong atau tukang selingkuh memiliki penjelasan yang tak jelas terkait perilakunya yang sering menyembunyikan sesuatu pada ponsel.
"Jika Anda baru mulai berpacaran dan Anda meneleponnya namun tidak ada jawaban, lalu kemudian dia bilang sedang tidak melakukan apa-apa, ketimbang mengatakan bahwa dia sedang melakukan sesuatu yang spesifik, bisa jadi ia sedang bersama wanita lain," ujar Kimberly Moffit, seorang psikoterapis.
Kemudian, sifat pria mencurigakan lainnya yang patut Anda curigai adalah jika si dia berlebihan dalam mencurahkan perhatian kepada Anda, terlalu ramah pada wanita lain, dan seperti terburu-buru untuk mengantarkan Anda pulang saat sedang kencan. Pria yang terlalu banyak mengonsumsi minuman alkohol juga patut Anda waspadai. Sebab, bisa jadi dia adalah pembohong atau tukang selingkuh.
Anda pun harus memperhatikan bagaimana dia memperlakukan orang lain, karena lebih kurang, seperti itulah dia akan memperlakukan Anda. "Jika Anda ingin terlibat lebih mendalam dengan seseorang, Anda harus tahu lima area penting dalam hidupnya, yakni sosial, okupasional, keluarga, personal, dan rahasia. Cara terbaik mengetahuinya adalah dengan observasi," sebut Mary Ellen O'Toole, seorang investigator kriminal FBI.
Namun demikian, para ahli tersebut sependapat bahwa jangan langsung melihat pasangan dari potensinya untuk berbohong atau berselingkuh. Sebaliknya, perhatikan perasaan Anda saat bersama dia.
"Jangan terpaku untuk mengetahui apakah dia seorang pembohong atau bukan. Semua hubungan harus didasarkan pada kepercayaan," jelas Moffit.