kotabontang.net - Menjemur pakaian di dalam ruangan merupakan pilihan ketika musim hujan tiba. Namun, menjemur cucian di dalam ruangan juga memiliki efek samping. Di antaranya ialah asma, alergi dan demam.
Penelitian yang dilakukan National Aspergillosis Centre di Manchester, menemukan, menjemur pakaian di dalam ruangan akan meningkatkan kadar kelembaban udara sampai 30 persen.
Hal itu bisa mengakibatkan spora jamur ikut berkembang yang menyebabkan infeksi paru-paru. Peneliti mengatakan, spora Aspergillus fumigatus sangat berbahaya. Profesor David Denning dan timnya telah mengeluarkan peringatan seiring makin banyaknya pasien yang menghirup spora jamur Aspergillus.
"Pakaian yang dicuci mengandung hampir dua liter air yang dilepaskan ke dalam ruangan. Sebagian besar dari kita baik kebal terhadap jamur yang tumbuh dalam kondisi lembab, atau memiliki sistem tubuh yang cukup sehat untuk melawan infeksi," kata Profesor David Denning, seperti dilansir laman Daily Mail, Rabu (18/3).
"Tapi, pada penderita asma, hal ini dapat meyebabkan batuk dan bersin. Pada oang dengan sistem kekebalan yang lemah atau rusak, jamur dapat menyebabkan aspergillosis diparu-paru mereka," tambah Denning.
" Saran saya, setelah dicuci sebaiknya pakaian dikeringkan di dalam mesin pengering atau di ruang indoor berventilasi jauh dari kamar tidur dan ruang tamu aman untuk menghindarai Anda terkontak dengan spora ini," tegas Denning. (fny/jpnn)
