kotabontang.net - Rendy Sasmita, mantan pilot Garuda Indonesia, mengatakan keterlambatan pesawat Lion Air mulai Rabu (18/2) hingga kemarin merupakan keterlambatan yang terlama yang pernah ada dalam dunia penerbangan.
Ia bahkan menyebutkan, keterlambatan penerbangan tersebut juga menjadi rekor keterlambatan terlama di dunia.
"Yang namanya keterlambatan itu bisa saja terjadi, tetapi kalau sampai pegang rekor dunia itu jarang terjadi," kata Rendy ketika dihubungi Wartakotalive.com, Sabtu (21/2) siang.
Rendy menambahkan, kejadian sefatal ini tanpa penjelasan yang jelas dari pihak maskapai, merupakan hal yang sangat luar biasa. "Belum pernah ada kejadian sefatal ini tanpa ada penjelasan," imbuhnya.
Ia juga membandingkan, di luar negeri delay karena cuaca begitu sering terjadi. Misalnya karena ada badai salju, tetapi di Indonesia tidak ada badai salju semacam itu. Karenanya, Lion Air perlu memberikan penjelasan terperinci mengenai keterlambatan ini.
"Saya menduga memang ada yang disembunyikan, tapi tidak tahu apa itu," katanya, berpendapat.
Tidak hanya itu saja, mantan pilot yang ramah itupun menyebutkan, Lion Air bukan maskapai sembarangan yang hanya memiliki beberapa buah pesawat. Menjadi pertanyaan besar jika pesawat yang dimilikinya rusak namun tidak ada penggantinya.
"Kalau pesawat rusak empat, empat rute, paling digabung menjadi satu. Misalnya, rute Jakarta-Surabaya yang semula empat penerbangan, bisa dijadikan dua, atau digabung. Bisa juga mengorbankan rute yang tidak ramai," jelasnya.
Lion Air sendiri, bukanlah maskapai kecil. "Dia punya pesawat banyak sekali, bahkan ratusan, kalau satu atau beberapa rusak, seharusnya masih ada yang lain yang bisa digunakan," ujarnya.
Tidak hanya itu, keterlambatan yang menurutnya masif dan terstruktur itu menimbulkan pertanyaan baru, ada sesuatu dengan manajemen Lion.