-->

Donderdag 11 Desember 2014

Orangtua Hukum Anaknya Minum Anggur Hingga Tewas

Orangtua Hukum Anaknya Minum Anggur Hingga Tewas
kotabontang.net - Orangtua Hukum Anaknya Minum Anggur Hingga Tewas.Seorang gadis Tennessee 5 tahun menderita pembengkakan parah pada otaknya setelah orangtuanya memaksa untuk minum anggur soda dan air dalam jumlah yang berlebihan. Tindakan itu dilakukan sebagai bentuk hukuman karena mencuri minuman anggur.

Minuman itu membuat sang anak tidak sadarkan diri karena keracunan. Setelah dibawa ke rumah sakit oleh orangtuanya, anak tersebut kemudian meninggal dunia berselang dua hari setelah insiden tersebut karena luka yang diderita.

Menurut The Tennessean seperti yang dilansir Madworldnews setelah hampir dua tahun pasca insiden itu, orangtua gadis tersebut akhirnya menanggung kecerobohan yang mereka lakukan pada anaknya sendiri sehingga kemudian diadili. Seorang hakim Tennessee menghukum pasangan itu sampai 35 tahun penjara.

Randall Lee Vaughn, 41, dan Mary Lavonne Vaughn, 58, mengaku bersalah. Mereka terbukti telah mengabaikan keselamatan Alexa Linboom yang tak lain adalah putri mereka sendiri hingga mengakibatkan kematiannya.

Alexa Linboom (15) saat masih hidup



Linboom pertama kali dibawa ke rumah sakit lokal di dekat rumah keluarganya setelah tidak sadarkan diri sehingga kemudian diterbangkan menggunakan helikopter ke rumah sakit Niswonger Children’s Hospital diTennessee, di mana dia kemudian meninggal.

Hukuman keji orangtua tersebut dibuktikan berdasarkan hasil otopsi dimana kadar natrium di tubuh anaknya turun begitu rendah sehingga sejumlah cairan yang berlebihan bisa masuk sel otaknya, yang menyebabkan pembengkakan pada otak dan akhirnya berujung pada kematian.

Orang tua anak didakwa dengan pembunuhan tingkat pertama karena hukuman berbahaya yang mereka lakukan pada anaknya. "Diduga sebagai bentuk hukuman anak, dipaksa minum minuman anggur, serta air yang cukup banyak, sampai-sampai tubuhnya menjadi mabuk dan penuh dengan air," kata Jaksa Agung Berkeley Bell.

"Yang menyebabkan otaknya mengalami pembekakan membuat sistem otaknya tidak bekerja sehingga berujung pada kematian."

Menurut Bell ini diketahui banyaknya cairan yang dikonsumsi secara paksa pada gadis tersebut. Ditambah lagi kelalaian orangtua tidak mengambil tindakan cepat untuk membawa gadis itu ke rumah sakit setelah melihat anaknya tidak sadarkan diri.

Previous
Next Post »